بِسْــــــــــــــــــــــمِ اَللّهِ الرّحْمن الرّحيم
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Oktober, 09 2011
Adakah ku ketahui apa yang akan terjadi padaku?!
Astagfirullah Al adzim...
Hanya Allah Yang Maha Tahu...
Kegelisahan, debaran jantung yang acap kali datang
serasa ingin keluar dari rangkaku...
Bermakna apakah?!
Hasbiyallahu wa ni`mal-wakil, ni`mal mawla wa ni `man-nashir.
jika saja debaran itu bermakna sesuatu yang menyakitkan, maka aku hanya berlindung padaMu.
Ternyata benar...
ada sebuah kenyataan pahit yang aku terima.
Sekotak kepercayaan yang kutitipkan pada seseorang, kini telah hilang ditelan oleh nafsu.
Aku merintih, aku menangis...
aku seorang wanita yang berasal dari tulang rusuk yang bengkok dan dekat dengan hati...maka, aku menangis ketika tulang itu menekan rasa dan menusuk hatiku...
kenapa aku menangis?! pantaskah aku menangis hanya untuk itu?!
Bukankah tangisanku hanya pantas untuk Allah disaat aku merayu-Nya?!
Ataukah ketika aku merengek bak bayi yang memohon cinta-Nya?!
iya...
dan aku masih tetap saja menangis, sambil mengucap innalillahi...
Kenapa dia melakukan itu?!
Wallahu Alam Bishawab...
aku hanya berusaha memandang dari kacamata lain yang biasa aku gunakan, merubah pandanganku, yang mungkin saja akan menyesatkanku.
Kenapa ini terjadi?!
Segala hal yang akan berlaku, tak akan berkurang waktunya dalam sedetik dan tak akan mundur ataupun maju.
Hanyalah kesiapan yang aku butuhkan untuk menyambut takdir yang akan berlaku atasku.
Kapan aku siap?! aku pun tak tahu hingga semuanya telah berlangsung, dan dari situ aku tahu bahwa sebelum ini, ternyata sudah banyak yang ku kumpulkan untuk menyambut tiap alur dari hidupku, termasuk ketika aku harus menangis.
Aku tertidur dengan mata merah...
tak apa...
tapi dalam perjalanan terlelapku...
aku mendapati sesuatu yang baru...
ya...kehilangan itu, melahirkan pemahaman luarbiasa bagiku...
bahwa, dengan kejadian ini, ternyata ada hal yang indah...
Rasa Ikhlas...
dan juga, Allah membuka mata yang selama ini tertutup tentang orang" yang terbentuk dari pikiran dan perasaan yang salah...
Tenyata Allah menyayangiku...
Tiap tetes air mata ketulusan akan berbuah indah...
Karena datang dari Allah...maka kubiarkan pula Allah yang mengaturnya, bahkan ketika DIa akan mengambilnya kembali dengan cara-Nya sendiri.
Alhamdulillah...