Bila aku tak berujung denganmu
Biarkan kisah ini ku kenang selamanya
Tuhan tolong buang rasa cintaku
Jika tak kau ijinkan aku bersamanya
sesaat hatiku berbicara...ingin melepaskan, melupakan...rasa yang aku punya untukmu...
Tapi, jika kuterdiam, hatiku sangat merindukanmu... jangan tanyakan mengapa??? aku merindukan sosok yang hanya ada dianganku...yang semakin jauh,,,jauh,,,dan jauh....
Tiap kata yang mengalun di telingaku, yang sempat terangkai dari bibirmu...kembali merayap perlahan diingatanku...sakit...sangat sakit...ketika kemampuan seseorang menjadi ukuran kelayakan...ketika tingkat spritual bisa menjadi alat penakar keserasian seseorang...ketika cinta dianggap hanya sebagai bualan kosong dan penghibur kala jenuh...ketika rasa tersingkirkan oleh banyaknya perhitungan yang menyebabkan terlahirnya cinta dengan logika dan nalar...ketika prestise lebih diagungkan ketimbang kejujuran nurani...ketika pamor lebih menjadi raja dalam hati...
Aku tak sepandai sang putri yang mampu menyihir pengagumnya dengan kalimat teduh Sang Khalik...
Aku tak seindah kembang yang mampu menyihir kumbang dengan lantutan indah bait puisi di tiap sarinya...
Dan aku juga tak selayak wanita dari negeri sang Nabi...
Aku hanya gadis biasa yang menantimu menjadi imamku...menuntunku...dengan segala kekuranganku...walau kau tetap diam dengan hati bak batu...aku tak lelah mengatakan ini semua...tak ada habisnya...dengarkan hatiku yang memanggilmu...dalam diam...pada-Nya...yang kini hanya menjadi rindu-rindu sang gadis...